Hypnobirthing Berpengaruh Terhadap Penurunan Tingkat Ansietas dan Peningkatan Kadar Oksitosin Pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.31290/majory.v5i1.3867Kata Kunci:
Anxiety, Hypnobirthing, Oxytocin, Pregnant womenAbstrak
Ibu hamil rentan terhadap stres yang mengakibatkan kecemasan atau depresi prenatal. Oleh karena itu dibutuhkan terapi yang aman dan nyaman pada ibu hamil, salah satunya adalah hypnobirthing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh hypnobirthing terhadap tingkat kecemasan dan kadar oksitosin pada ibu hamil di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi experiment dengan pendekatan pretest dan posttest control group design. Jumlah sampel sebanyak 24 orang ibu hamil, dimana sebelum dan sesudah mengikuti hypnobirthing akan diukur tingkat kecemasan dan kadar oksitosinnya. Pengukuran kecemasan kehamilan dengan Skala Distress Hypnobirthing Indonesia yang disusun oleh psikiater dan psikolog RSPAD Gatot Subroto Jakarta dan untuk menilai kadar oksitosin dilakukan pemeriksaan sampel plasma darah menggunakan Human Oxytocin ELISA. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji MANOVA dan hasilnya menunjukkan hypnobirthing mempengaruhi tingkat stress dan kadar oksitosin dengan nilai Sig. tingkat signifikansi hubungan dengan hasil <0,001 dan <0,001. Ibu yang melakukan latihan hypnobirthing secara teratur akan menjadi lebih tenang/ relaks dan selalu berpikiran positif terhadap kehamilan ini sehingga mengurangi kecemasan. Stimulus hypnobirthing yang bersifat positif dan menenangkan akan meningkatkan oksitosin. Hypnobirthing dapat menurunkan kecemasan sehingga kadar oksitosin meningkat



