Pengaruh Metode Kontekstual Modelling terhadap Feeding Practice pada Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan

Abstrak

Salah satu penyebab sulitnya penurunan angka stunting pada balita adalah pengetahuan yang tidak memadai dan praktik-praktik gizi yang tidak tepat. Praktik pemberian makan (feeding practice) merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting. Kontekstual modelling dalam penelitian ini merupakan strategi edukasi dengan melibatkan secara langsung ibu balita dalam proses dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kontekstual modelling terhadap feeding practice ibu balita stunting. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yang digunakan yaitu quasi-experiment pre-post test one group design. Variabel bebas penelitian adalah kontekstual modelling dan variabel terikat adalah feeding practice. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Penelitian dilakukan di Desa Purwosari wilayah kerja Puskesmas Sayung Demak. Sampel adalah 40 ibu balita stunting. Intervensi berupa kontekstual modelling dengan mempraktikan secara langsung penyuluhan tentang ASI eksklusif, cara membuat MP-ASI sesuai usia, daftar ukuran rumah tangga dan contoh menyajikan makanan anak dalam 1 minggu Hasil penelitian skor feeding practice sebelum intervensi 90% kurang baik dan setelah intervensi 70% baik, sedangkan nilai asymtotik sig. (2-tailed) adalah 0.000 dan < 0.05 yang artinya pengaruh kontekstual modelling terhadap feeding practice. Pemberian metode konstekstual modelling memiliki pengaruh terhadap feeding practice pada ibu balita stunting usia 6-24 bulan.