Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklampsia

Abstrak

Tingkat mortalitas ibu di Indonesia terbilang sangat tinggi. Data menunjukkan sebanyak 4.627 kematian terjadi di tahun 2020, 1.110 kasus diantaranya disebakan karena pre eklamsia. Deteksi dan penatalaksanaan dini pada ibu yang memiliki risiko preeklamsi sangat penting untuk menurunkan risiko kematian ibu. Oleh sebab itu, peneliti melakukan analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pre-eklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persamaan dan perbedaan jurnal-jurnal penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pre eklamsia. Metode yang digunakan adalah literature review dengan desain Systematic Mapping Study. Data dihimpun melalui artikel dengan minimal publikasi 5 tahun terakhir. Sepuluh artikel sumber data diperoleh dari database Google Schoolar, Pubmed, dan Garuda. Pengumpulan artikel menggunakan PEOS, disesuaikan dengan kriteria inklusi kemudian dianalisis menggunakan instrumen penyajian hasil studi literatur. Teknik review menggunakan Compare dan Contrast dengan mencari kesamaan dan perbedaan dari artikel yang telah ditemukan, sehingga peneliti mampu menarik kesimpulan sesuai dengan tujuan khusus peneliti. Hasil review adalah Kejadian pre-eklampsia pada artikel berada pada rentang 42-323 kasus. Terdapat 19 faktor yeng berhubungan dengan kejadian pre-eklampsia. Seluruh faktor memiliki nilai p<0,05. Dapat disimpulkan kejadian pre-eklampsia secara nasional maupun internasional masih tinggi. Faktor tertinggi penyebab pre-eklampsia adalah usia ibu dan hipertensi kronis