HUBUNGAN PARITAS, PENDIDIKAN, DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING
Kata Kunci:
Paritas, Pendidikan, Usia ibu, StuntingAbstrak
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan. Stunting berdampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Sangat penting untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting agar upaya pencegahan dan penanggulangan dapat dilakukan secara efektif. Beberapa faktor yang diduga berhubungan dengan kejadian stunting antara lain paritas, pendidikan, dan usia ibu. Sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan paritas, pendidikan, dan usia ibu dengan kejadian stunting. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel Penelitian adalah Ibu yang memiliki anak usia 12-24 bulan sebanyak 30 responden dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Penelitian dilakukan di Desa Pasar Jati dan Kelampaian Ilir yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Uji Statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan batas kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (p-value 0,094) dan pendidikan ibu (p-value 0,880) dengan kejadian stunting. Sedangkan usia ibu menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting (p-value 0,046). Hasil penelitian menujukkan bahwa paritas tidak secara langsung mempengaruhi risiko stunting pada anak begitu juga dengan pendidikan ibu. Secara konseptual, paritas dan pendidikan ibu sering dianggap sebagai salah satu faktor determinan penting status gizi anak. Namun, temuan ini justru menunjukkan bahwa paritas dan tingkat pendidikan ibu bukanlah satu-satunya penentu dalam mencegah stunting. Dan terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian stunting. Penelitian menunjukkan bahwa usia 20-35 tahun memiliki risiko stunting yang lebih rendah dibandingkan kelompok usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nur Rohmah Prihatanti, Norlaila Sofia, Noor Adha Aprilea

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



