Pemberian Kedelai Hitam (Glycine soja) Meningkatkan Ekspresi RE-alpha Aorta Tikus Ovariektomi
DOI:
https://doi.org/10.31290/majory.v4i2.3889Kata Kunci:
aorta, black soybean extract (Glycine soja), estrogen receptor ?, ovariectomized ratsAbstrak
Menopause merupakan suatu kondisi pada wanita yang ditandai dengan penurunan fungsi estrogen akibat menurunnya fungsi ovarium dan berdampak pada peningkatan terjadinya masalah kardiovaskuler. Pemenuhan kebutuhan estrogen pada menopause dapat menggunakan jenis fitoestrogen dari kedelai hitam. Penelitian bertujuan membuktikan kedelai hitam (Glycine soja) dapat meningkatkan ekspresi RE-? pada aorta tikus ovariektomi. Sampel penelitian (25 ekor tikus betina) dibagi sacara random menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kontrol positif (K+) dan perlakuan (P1,P2,P3). Ovariektomi dilakukan pada K+ dan P1,P2,P3. Tiga puluh hari post ovariektomi tikus diberi perlakuan dengan pemberian kedelai hitam dosis 50, 100, 150 mg/200 gr/hari selama 30 hari. Ekspresi RE-? menggunakan metode immunohistokimia. Hasil analisis Kruskal Walls (?=0,05) menunjukkan p value 0,027 < ?=0,05, artinya adanya efek signifikan pemberian kedelai hitam terhadap peningkatan ekspresi RE-? aorta tikus ovariektomi. Pengujian Post Hoc dengan Mann Whitney menunjukkan terjadi peningkatan signifikan ekspresi RE-? pada kelompok perlakuan dosis 150 mg/200 gr/hari dibandingkan kelompok kontrol postif (K+)



