The Relationship Between Cadre Mentoring and Adolescent Participation in Youth Posyandu Activities

Penulis

  • Ainani Hasanah Poltekkes Kemenkes Malang
  • Rita Yulifah Poltekkes Kemenkes Malang
  • Ari Kusmiwiyati Poltekkes Kemenkes Malang

Kata Kunci:

Adolescent Health, Adolescent Participation, Cadre Assistance, Youth Posyandu

Abstrak

Adolescence is a critical developmental period that strongly influences reproductive health, where insufficient knowledge may increase the risk of unwanted pregnancy and sexually transmitted infections. The youth posyandu plays an important role in providing reproductive health education; however, adolescent participation remains low due to limited awareness, stigma, and restricted access to information. This study aimed to examine the relationship between cadre mentoring and adolescent participation in youth posyandu activities in Petungsewu Village, Dau Subdistrict, Malang Regency. A correlational analytic design with a cross-sectional approach was employed, involving 18 cadres and 35 adolescents actively engaged in youth posyandu activities, selected through total sampling. Data were collected using a structured questionnaire and analyzed with the Spearman rank test. Results showed that 50% of cadres provided good mentoring, while 74.3% of adolescents demonstrated moderate participation. The Spearman rank test yielded a p-value of 0.028 and a correlation coefficient of 0.518, indicating a significant positive relationship between cadre mentoring and adolescent participation. It can be concluded that continuous and structured cadre mentoring effectively enhances adolescent engagement in youth posyandu activities. Appropriate mentoring approaches may strengthen adolescents’ sense of support, motivation, and knowledge, thereby encouraging more active participation.
Keyword: Adolescent Health; Adolescent Participation, Cadre Assistance, Youth Posyandu

Referensi

Pangaribuan H. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Minat Remaja Berkunjung ke Posyandu di Kelurahan Baiya Kecamatan Tawaeli. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2020;10(02):207–16.
2. Kemenkes RI. Modul Pelatihan Bagi Pelatih Kader Kesehatan. 2018.
3. Kostania G, Yulifah R, Suprapti. Pemberdayaan Kader Kesehatan Remaja Melalui Program Pelatihan dan Pendampingan Posyandu Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Stikes Pemkab Jombang [Internet]. 2022;VIII(1):64–9. Available from: https://doi.org/10.33023/jpm.v8i1.1023
4. Larasaty ND, Hasna NL. Kendala Pelaksanaan Program Posyandu Remaja di Masa Pandemi. In: Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, Sains Dan Pembelajaran. 2021. p. 911–22.
5. Ruwayda R, Izhar MD. Faktor Reinforcing yang Berhubungan dengan Perilaku Remaja Ke Posyandu Remaja Kelurahan Penyengat Rendah di Wilayah Puskesmas Aurduri Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 2021 Jul 4;21(2):643–51.
6. Asiah N, Putra HA, Surya R. Pelaksanaan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia Oleh Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Seulimeum Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biology Education [Internet]. 2021;9(1). Available from: https://doi.org/10.32672/jbe.v9i1.4518
7. Kemenkes RI. Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Posyandu Remaja. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
8. Yulifah R. Efektifitas Pendampingan Berbasis Continum of Care Terhadap Kemandirian Keluarga Dalam Mengatasi Masalah Kesehatan Ibu Hamil. [Malang]: Poltekkes Kemenkes Malang; 2018.
9. Ningsih ES, Aisyah S, Rohmah EN, Sandana KNS. HUMANTECH JURNAL ILMIAH MULTIDISIPLIN INDONESIA PENINGKATAN PERAN KADER DALAM POSYANDU LANSIA. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia. 2022;2(1):191–7.
10. Andriani M. Partisipasi Masyarakat Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Karangpanimbal Kecamatan Purwaharja Kota Banjar. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan dan Administrasi Publik. 2018;1(02):107–24.
11. Islamiah N. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan di Desa Sanglepongan Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. [Makassar]: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar; 2018.
12. Kusumaryani M, Antarwati E. Lembaga Demografi FEB UI. 2017. Brief Notes: Prioritaskan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Menikmati Bonus Demografi.
13. Oktaviani N. Partisipasi Remaja dalam Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Posyandu Remaja Pekenden RW.10 Kelurahan Jagasatru Kota Cirebon. [Cirebon]: Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon; 2022.
14. Kurniawati M, Irianto SE, Nurdiansyah TE. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Kunjungan Posyandu Remaja di Kabupaten Pringsewu. Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan [Internet]. 2023 Dec 28;7(2):347–56. Available from: https://doi.org/10.22487/ghidza.v7i2.793
15. Lisma Y, Ruwayda. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Remaja ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Bulian. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi. 2021;336–43.
16. Meliyanti F, Astriana W, Heryanto E. Analisis Tingkat Kehadiran Remaja di Posyandu Remaja. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan. 2024;16(1):205–17.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-10-28

Cara Mengutip

Hasanah, A., Rita Yulifah, & Ari Kusmiwiyati. (2025). The Relationship Between Cadre Mentoring and Adolescent Participation in Youth Posyandu Activities. Health Access Journal, 2(3), 128–135. Diambil dari https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/HAJ/article/view/5948