HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BUNDLE VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DI ICU RSUD JAMPANGKULON
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v13i2.4370Kata Kunci:
bundle, perilaku, Ventilator Associated PneumoniaAbstrak
Berdasarkan Rekam Medis RSUD Jampangkulon jumlah pasien ICU pada bulan Januari-Oktober 2023 sebanyak 226 orang dengan keterangan menggunakan ventilator. Jumlah hari pemakaian ventilator dalam 1 bulan September yaitu 20 pasien dengan 4 kasus VAP sedangkan dibulan Oktober 2023 jumlah 30 pasien terpasang ventilator dengan 7 kasus VAP. Untuk kasus dengan VAP hanya di dapatkan 11 kasus VAP dengan hasil kultur A. Baumanii, Streptococcus, Pseudomonas Aeruginosa, Escherichia Coli. Tujuan umum pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang Bundle VAP terhadap perilaku perawat dalam pencegahan VAP di ICU RSUD Jampangkulon. Metode penelitian ini menggunakan analitik korelatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Desain cross sectional merupakan suatu penelitian yang mempelajari hubungan antar factor risiko (independen) dengan factor efek (dependen). Sebanyak 17 orang yang diambil dengan total sampling. Alat ukur dengan kuesioner serta dianalisis menggunakan Chi-square. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa perawat yang memiliki pengetahuan baik dan perilaku baik. Hasil uji koefisien korelasi pada penelitian ini didapatkan nilai r=0,757 dapat diartikan p<0,05 sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan dengan perilaku perawat dalam pencegahan VAP. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perawat yang pengetahuannya baik lebih banyak dibandingkan pengetahuan cukup baik sebanyak 41.2%. Perawat yang perilakunya baik lebih banyak dibandingkan dengan perilaku kurang baik yaitu sebanyak 64,7%. Sehingga ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang bundle VAP dengan perilaku pencegahan VAP dengan nilai value <0,05 yaitu 0.757