PERBEDAAN KEPATUHAN JADWAL KUNJUNGAN AKSEPTOR KB SUNTIK DMPA PADA MASA PANDEMI COVID 19 DAN MASA NEW NORMAL DI PMB YULIS AKTRIANI, S.Tr,Keb
bahasa indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v11i2.3509Kata Kunci:
kepatuhan, covid-19, masa new normalAbstrak
Ketidakpatuhan akseptor KB suntik adalah salah satu penyebab menurunnya jumlah askeptor KB pada masa pandemi covid 19. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Mengetahui perbedaan kepatuhan jadwal kunjungan akseptor KB suntik DMPA pada masa pandemi Covid 19 dan masa new normal. Desain penelitian yaitu penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan retrospektif. Uji analisis yang digunakan yaitu uji chi square, instrument dalam penelitian ini yaitu rekam medis responden berupa kohort KB. Penelitian ini menggunakan 67 responden yang diambil dengan teknik systematic random sampling. Hasil penelitian : dari 67 responden sebagian besar responden tidak patuh dalam melakukan kunjungan ulang pada masa pandemi COVID 19 yaitu sebanyak 18 responden dan terdapat 9 responden yang tidak patuh dalam melakukan kunjungan ulang pada masa new normal. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan angka kejadian akseptor KB suntik DMPA tidak patuh dalam melakukan kunjungan ulang pada masa new normal dibandingkan pada masa pandemik COVID 19. Kesimpulan Berdasarkan uji statistic chi-square di dapatkan hasil bahwa nilai p value 0.019. terdapat 18 responden yang tidak patuh pada masa pandemi covid 19, 15 patuh pada masa pandemi covid 19. Sedangkan pada masa new normal sebanyak 25 responden patuh dalam melakukan kunjungan ulang dan 9 tidak patuh dalam melakukan kunjungan ulang
Referensi
(2)Nuri, Fika, dkk. 2022. Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dan Persepsi dengan Kepatuhan Akseptor KB pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Cakrawala Promkes. Volume 4 No 1
(3)Wakhudin et al. (2020) COVID-19 dalam Ragam Tinjauan Perspektif, MBridge Press.
(4)Ertiana, D. and Wulandari, W. (2021) ‘Motivasi Ibu Untuk Melakukan Kunjungan Ulang Suntik KB 3 Bulan Pada Saat Pandemi Covid-19 Motivation Mother ? s To Make Repeat Visit Injection Family Planning 3 Months Of The Pandemic Covid-19’, 10(2).
(5)Jannah, F.N.F. and Sari, D.N.A. (2022) ‘Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dan Persepsi dengan Kepatuhan Akseptor Keluarga Berencana (KB) pada Masa Pandemi COVID-19’, Jurnal Cakrawala Promkes, 4(1), pp. 1–13. Availableathttps://doi.org/10.12928/promkes.v1i1.5139http://journal2.uad.ac.id/index. php/cp/index.
(6)Rosdiana, M. and Puspita, R. (2022) ‘Perbedaan Jumlah Akseptor KB Hormonal pada Masa Sebelum Pandemi, Pandemi dan New Normal COVID-19 di RB Citra Palembang’, Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 5(1), p. 19. doi:10.35473/ijm.v5i1.1269.
(7)Shariff, F.O. et al. (2022) ‘Gambaran Tingkat Kepatuhan Akseptor Kb Pil Selama Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Simpur Bandar Lampung Tahun 2022’, Jurnal3,pp.4854.Availableat:http://journal.universitaspahlawan.ac.id/in ex.php/jkt/article/view/4125.
(8)Sundawa, D., Logayah, D.S. and Hardiyanti, R.A. (2021) ‘New Normal in the Era of Pandemic Covid-19 in Forming Responsibility Social Life and Culture of Indonesian Society’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 747(1). doi:10.1088/1755-1315/747/1/012068.
(9)Chandra, Andika, dkk. 2020. Covid-19 dan New Normal. Jakarta : Guepedia DinSos P2KB Kota Pekalongan (2020) KB Sejuta Akseptor di Era New Normal, DinSos P2KB Kota