PENGEMBANGAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM KOMBINASI GERAK TANGAN UNTUK MENSTABILKAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI

Penulis

  • Nina Yuliani Poltekkes Kemenkes Malang
  • Mujito - - Polkesma
  • Triana Setijaningsih Poltekkes Kemenkes Malang
  • Tri Cahyo Sepdianto Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.31290/jpk.v10i1.2271

Kata Kunci:

Relaksasi Nafas Dalam, Pengembangan, Gerak Tangan, Tekanan Darah

Abstrak

Hipertensi merupakan faktor risiko terbesar ketiga yang menyebabkan kematian dini. Teknik relaksasi napas dalam merupakan salah satu terapi non farmakologi yang dapat diintroduksikan pada klien hipertensi. Relaksasi nafas dalam mampu membuat tubuh menjadi harmonis dan tenang serta dapat memberdayakan tubuh untuk melawan hipertensi. Pengembangan teknik relaksasi napas dalam kombinasi gerak tangan diharapkan dapat memelihara stabilitas tekanan darah pada klien hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi proses pengembangan dan kelayakan teknik relaksasi napas dalam kombinasi gerak tangan untuk menstabilkan tekanan darah klien hipertensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development dengan prosedur pengembangan ADDIE sampai pada tahap implementasi yaitu membuat produk akhir. Penelitian ini dilaksanakan di Posbindu PTM Kelurahan Bendogerit Kota Blitar dengan 8 partisipan uji coba. Hasil  penelitian ini menunjukkan produk teknik relaksasi napas dalam kombinasi gerak tangan memenuhi kriteria layak untuk digunakan berdasarkan penilaian ahli dan partisipan uji coba. Terciptanya produk akhir ini diharapkan peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian tentang efektifitas produk ini untuk menjaga stabilitas tekanan darah pada klien hipertensi. 

 

Referensi

Alimansur, M., & Anwar, M. C. (2013). Efek Relaksasi terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan .
Asmadi. (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien . Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
Dalimartha, S., Purnama, B. T., Sutarina, N., Mahendra, B., & Darmawan, R. (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Hartanti, R. D., Wardana, D. P., & Fajar, R. A. (2016). Terapi Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan .
Irfanuddin. (2017). Pengaruh Latihan Fisik Intensitas Ringan Dan Sedang Terhadap Perubahan Kadar Hormon Beta-Endorphin Mencit (Mus Musculus L) Hamil. Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Vol.3 No.2
Jain, R. (2011). Pengobatan Alternatif untuk Mengatasi Tekanan Darah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Manuntung, A. (2018). Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Hipertensi. Malang: Wineka Media.
Mulyatiningsih. (2012). Riset Terapan Pendidikan dan Teknik. Yogyakarta: UNY Press.
Nugroho, S. (2013). Olah Tubuh 2 untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Nurman, M. (2017). Efektifitas antara Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Pulau Birandang Wilayah Kerja Puskesmas Kampar Timur. Jurnal ners Universitas Pahlawan Tuanku Tambusi .
Prasetyaningrum, Y. I. (2014). Hipertensi Bukan untuk Ditakuti. Jakarta Selatan: FMedia.
Pratiwi, L., Hasneli, Y., & Ernawaty, J. (2015). Pengaruh Teknik Relaksasi Benson dan Murottal Al-Quran terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Primer. JOM Vol 2 No 2 .
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2018). Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Rahajeng, d. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Sahara, Sanni. (2012). Model Paket Layanan Penguasaan Konten Bertema Kesiapan Menikah Brbasis Multimedia Pada Mahasiswa. Jurnal Off Guidance and Counseling: Theory and Application1 1(1)
Santoso, S. (2005). Seri Solusi Bisnis Berbasis TI Menggunakan SPSS untuk Stastik Non Parametrik. Jakarta: PT Elelx Media Komputindo.
Sari, H. F., & Murtini. (2015). Relaksasi untuk Mengurangi Stres pada Penderita Hipertensi Esensial.
Sepdianto, T. C., Nurachmah, E., & Gayatri, D. (2010). Penurunan Tekanan Darah dan Kecemasan melalui Latihan Slow Deep Breathing pada Pasien Hipertensi Primer. Jurnal Keperawatan Indonesia .
Sudiana, I. K. (2013). Dampak Adaptasi Lingkungan terhadap Perubahan Fisiologis. Seminar Nasional FMIPS UNDIKSHA .
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Swarjana, I. K. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Tuntunan Praktis Pembuatan Proposal Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Syaifuddin. (2006). Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Vitahealth. (2006). Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Watson, R. (2002). Anatomi&Fisiologi untuk Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Wijayanti, Susi. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus. Prosiding HEFA ISSN 2581-2270
Wolff, H. P. (2005). Hipetensi: Cara Mendeteksi Dini dan Mencegah Tekanan Darah Tinggi Sejak Dini. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Sahara, Sanni. (2012). Model Paket Layanan Penguasaan Konten Bertema Kesiapan Menikah Brbasis Multimedia Pada Mahasiswa. Jurnal Off Guidance and Counseling: Theory and Application1 1(1)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-04-30

Cara Mengutip

Yuliani, N., -, M. .-., Setijaningsih, T., & Sepdianto, T. C. (2021). PENGEMBANGAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM KOMBINASI GERAK TANGAN UNTUK MENSTABILKAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI. Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal), 10(1), 55–65. https://doi.org/10.31290/jpk.v10i1.2271

Terbitan

Bagian

Original Research

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama