Ergonomi mengoptimalkan ruang kerja laboratorium kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v14i1.4477Abstrak
Dalam era terus berkembangnya bidang kesehatan, laboratorium kesehatan bukan hanya sekadar komponen tambahan, melainkan telah menjadi entitas integral yang memegang peran krusial dalam sistem perawatan kesehatan. Fungsi laboratorium tidak hanya sebatas menyediakan informasi kritis untuk diagnosis penyakit, tetapi juga menjadi pangkalnya penelitian-penelitian ilmiah dan pemantauan secara rutin terhadap kondisi kesehatan pasien. Dalam konteks ini, penting untuk diakui bahwa keberhasilan operasional laboratorium kesehatan tidak semata-mata terletak pada kecanggihan peralatan dan metode analisis yang digunakan, tetapi juga sangat tergantung pada pemahaman dan implementasi faktor-faktor ergonomi yang memengaruhi lingkungan kerja para profesional kesehatan di dalamnya. Faktor ergonomi di laboratorium kesehatan melibatkan berbagai elemen, mulai dari desain ruang kerja, pengaturan peralatan, hingga kebijakan keselamatan yang diterapkan. Desain ruang kerja yang optimal tidak hanya mencakup aspek estetika, tetapi juga memperhatikan kenyamanan dan keefisienan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Pengaturan peralatan, termasuk penempatan alat-alat analisis dan instrumen medis, juga memainkan peran penting dalam menciptakan alur kerja yang lancar dan efisien.