MOBILITAS FISIK PADA STROKE NON HAEMORAGIK EKSTERMITAS ATAS DENGAN ROM AKTIF CYLINDRICAL GRIP DI UPT PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA BINJAI
DOI:
https://doi.org/10.31290/jpk.v10i2.2679Kata Kunci:
Mobilitas Fisik, Stroke Non Hemoragik, Cylindrical GripAbstrak
Stroke atau Cerebrovaskuler Accident atau CVA merupakan penyakit yang menyerang siapapun dengan kejadian sangat mendadak dan dengan meningkat seiring bertambahnya usia. Menjadi tua merupakan proses alamiah seseorang setelah melalui beberapa tahap, yaitu neonatus, toddler, praschool, remaja, dewasa dan lansia. Cylindrical Grip merupakan latihan fungsional tangan dengan cara mengenggam sebuah benda berbentuk silindris. Metode penelitian pada studi kasus ini adalah deskriptif. Subjek penelitian dilakukan pada dua orang pasien dengan kasus yang sama yaitu pasien lansia yang mengalami stroke non haemoragik dengan gangguan mobilitas fisik. Hasil pengkajian diperoleh pada kedua responden penurunan mobilitas fisik pada pada bagian ekstermitas atas pada tangan kanan dan pada tangan kiri. Intervensi dan implementasi keperawatan yang dilakukan yaitu memantau tekanan darah klien, menentukan faktor faktor yang berhubungan dengan keadaan umum klien, memberikan terapi range of motion atau Cylindrical Grip yaitu dengan meletakkan gulungan tissue pada genggaman tangan pasien yang mengalami kelemahan, memantau kekuatan otot, melakukan kolaborasi dengan dokter dan tim kesehatan lainnya atau fisioterapis untuk stroke. Evaluasi dilakukan selama 3 hari dan diperoleh hasil dengan dilakukannya Cylindrical Grip selama 3 hari yaitu 2 x sehari, kelemahan fisik pasien stroke teratasi sebagian. Rekomendasi penelitian lain untuk meneliti lebih dalam lagi tentang efektivitas pemberian Cylindrical Grip sesuai dengan Standart Operasional Prosedur atau SOP di Panti.
Referensi
Depkes, (2013). Riset Kesehatan Dasar, Diakses Pada 05 Desember 2015: http://www.depkes.go.id/resources/dowload/general/Hasil%20Rikesdas%202013.pdf.ssss:23-27
Dinarti Aryani, Dkk. (2013). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.
Doengoes E, Dkk. (2014). Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman Untuk Perencanaan Dan Pendokumentasian Perawat Pasien. Jakarta: EGC.
Ginsberg Lionel, (2013). Lecturer Notes Neurologi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Irawati Popy, Dkk, (2016). Efektifitas Latihan Range Of Motion Cylindrical Grip Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstermitas Atas Pada Pasien Stroke Non Hemoragik. Tangerang: JKFT, Edisi No 2. Vol.1 (2):31-40
Irfan, Muhamad. (2010). Fisioterapi bagi insan stroke. Edisi 1.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jayanti. (2014). Pembahasan Hubungan Prilaku dan Pendidikan. Jakarta: Salemba Medika.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar;RISKESDAS.Jakarta:Balitbang.
Lemone Priscilla, Dkk, (2017), Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Neurologis. Jakarta: EGC.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan pedoman skripsi, tesis, dan instrumen penelitian keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. www.jurnalkeperawatan.go.id :56-63
Padilah, (2013). Keperawatan Gerontik. Nuha Medika
Pangaribuan.R (2018). Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi konsep dan kompetensi keperawatan. Medan. Perdana Medika
Pusdatin, (2013). Riset Dasar Stroke. Jakarta: www.pusdatin.go.id
Rikesdas, (2013). Laporan Riset Kesehatan Dasar Kemenkes, Jakarta: Diakses Pada www.depkes.go.id/Resource/down/oad/general.57-60
Setiawan, A & Saryono. (2010). Metodelogi penelitian kebiadanan DIII, DIV, dan S1. Yogyakarta: Nuha Medika. www.metodologikebidanan.com.id :78-90
Tarwoto, (2013). Dokumentasi Keperawatan. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.
Wahyuningsih, I. (2013). Efektifitas Range Of Motion aktif (Cylindrical Grip) terhadap peningkatan kekuatan otot ekstermitas atas pada pasien stroke non hemoragik di RSUD Ungaran Semarang. http://pmb.stikestelogorejo:554-563
Hariyanto, dkk. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah I: dengan Diagnosis NANDA international. Joogyakarta:Ar-Ruzz Media. http://internationalbook. 255-263
Salomom Stefanie Driscoll, (2013). The Effects of Rhythmic Auditory Stimulation on Gait in Patients During the Sub-Acute Stage of Stroke: An Evidence-based Review.(Online) Clinical journal of nurse. Vol.3 (2): 263-271
Sofyan, dkk (2013). Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke. Kendari: Fakultas Kedokteran Universitas Halu Oleo. http://ejurnalhipertensi. Vol.1(1):134-140
Syarifuudin (2014) Anatomi Fisiologi..EGC. Jakarta