Pengaruh Faktor Usia Terhadap Kejadian Retensio Plasenta di Indonesia
Abstract
Retensio plasenta adalah keadaan dimana plasenta tertahan di dalam uterus dan belum keluar selama 30 menit setelah bersalin disebabkan uterus tidak berkontraksi dengan baik. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 2019 adalah sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab langsung dari kematian Ibu tersebut adalah perdarahan, dimana retensio plasenta merupakan salah satu penyebab perdarahan terbesar yaitu mencapai 28%. Tinjauan sistematis dilakukan untuk mengetahui pengaruh faktor usia terhadap kejadian retensio plasenta di Indonesia. Kriteria artikel yang ditelaah adalah artikel dengan rentang tahun 2020-2024 dan menggunakan database Google Scholar. Kata kunci yang digunakan adalah “Usia” dan “Retensio Plasenta”. Hasil penelusurn didapatkan 8 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Berdasarkan 8 artikel yang ditelaah, 7 artikel menyebutkan bahwa usia Ibu berpengaruh terhadap kejadian retensio plasenta. Hasil tinjauan sistematis menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dengan kejadian retensio plasenta yaitu usia < 20 tahun dan > 35 tahun dapat meningkatkan kejadian retensio plasenta pada ibu bersalin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.