PENGARUH APLIKASI EDUKASI E-BOOK DALAM PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS TYPE II (DMT II) PADA REMAJA DI ERA PANDEMI COVID 19
Abstract
Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menjadi tantangan dalam pendidikan kesehatan khususnya dalam pencegahan Diabetes Melitus Tipe2. E-Book merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan untuk menginformasikan atau mengedukasi klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi e-book terhadap pencegahan Diabetes Melitus tipe II di era pandemi covid 19.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment pada remaja di mojolangu kota malang. Sampel peneltian ini sebanyak 60 responden, dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Variabel Independent pada penelitian ini adalah Aplikasi Edukasi E-Book pada Remaja dan Variabel Dependentnya adalah Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II melalui Monitoring Kadar Gula darah dan IMT.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Selanjutnya Data dianalisis dengan Uji Wilcoxon.
Hasil: Dari Hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value sebesar <0,001 sehingga artinya terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan terhadap pengetahuan dengan pemberian edukasi dengan menggunakan aplikasi e-book. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan tetapi tidak diikuti perubahan IMT dan kadar gula darah. Dari Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh Edukasi menggunakan booklet terhadap pengetahuan, indeks massa tubuh dan kadar gula darah, antara sebelum dan sesudah perlakuan didapatkan hasil p-value sebesar 0,317 pada IMT dan 0.362 terhadap kadar gula darah dengan kriteria apabila p-value < 0,05 maka dinyatakan terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan, sedangkan apabila p-value > 0,05 maka dinyatakan tidak terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
Kesimpulan: Model Edukasi menggunakan Aplikasi E-Book dapat digunakan sebagai alternatif model Edukasi pada remaja dalam meningkatkan upaya pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II
References
American Diabetes Association (2014). Diagnosis and classification of diabetes mellitus. Diabetes Care, 37 (1): s81-s90. doi: 10.2337/dc14-S081.
American Diabetes Association (2020). Classification and diagnosis of diabetes: Standards of medical care in diabetes-2021. Diabetes Care, 44 (1): s15-s33. doi: 10.2337/dc21-S002.
Arikunto, S (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi 6. Jakarta: Rineksa Cipta
Baynest HW (2015). Classification, pathophysiology, diagnosis and management of diabetes mellitus. Journal of Diabetes & Metabolism, 6 (5). doi: 10.4172/2155-6156.1000541.
Brunner and Suddart (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta: EGC
Canadian Family Physycian (2001). Diabetic Foot Ulcer, Pathophysiology, Assessment, and Therapy. Can Family Physycian
Chawla A, Chawla R and Jaggi S (2016). Microvasular and macrovascular complications in diabetes mellitus: Distinct or continuum? Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, 20 (4): 546-553. doi: 10.4103/2230-8210.183480.
Decroli E (2019). Diabetes melitus tipe 2. Edisi ke 1. Padang: Pusat Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Depkes RI (2005). Diabetes Mellitus Masalah Kesehatan Masyarakat yang Luas, (Online), http://med.depkes.ac.id /DataJurnal/tahun2005vol26/vol26No.3Supple-men/9-John%20, diakses tanggal 31/9/2019 pukul 21:38 WIB)
El Banna D, Fareed M and Abd-Elalem S (2021). Effect of selected range of motion exercise on peripheral circulation among patients with type 2 diabetes mellitus. Menoufia Nursing Journal (MNJ), 6 (2): 35-49. doi: 10.21608/menj.2021.206096.
Hasan, Fuad (2010). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Diabetesi Tentang Perawatan Kaki Dalam Mencegah Terjadinya Ulkus Diabetikum Di Wilayah Kerja Janti Malang. Malang: Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
International Diabetes Federation (IDF) (2009). International Consensus on the Management and the Prevention of the Diabetic Foot, (Online), (http://www. diabetic-foot-consensus.com, diakses tanggal 25/8/2019 pukul15:09 WIB)
International Diabetes Federation (IDF) (2019). IDF diabetes atlas. Edisi ke 9. Brussels: International Diabetes Federation.
Ira (2008). Diabetes Serang Malang. (Online), (http://malangraya.web.id/2008/10/17dibetes-serang-malang, diakses tanggal 31/7/2019 pukul 14.33 WIB)
Kemenkes RI (2018). Laporan nasional riset kesehatan dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Kerner W and Brückel J (2014). Definition, classification and diagnosis of diabetes mellitus. Exp Clin Endocrinol Diabetes, 122 (7): 384-386. doi: 10.1055/s-0034-1366278.
Kurniawaty E (2014). Diabetes mellitus. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung (JuKe Unila), 4 (7): 114-119.
Ley SH, Schulze MB, Hivert M-F, Meigs JB and Hu FB (2015). Risk factor for type 2 diabetes melitus. Diabetes in America, 3: 1-37.
Mansjoer (2000). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius.
Martinus (2005). 1001. Tentang Diabetes. Bandung: Media Inc
Notoatmodjo (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: EGC
Nursalam (2003). Konsep & Proses Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
PERKENI (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia. Jakarta: PB PERKENI.
Price, A (2005). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Edisi 6. Jakarta: EGC
Saeedi P, Petersohn I, Salpea P, Malanda B, Karuranga S, Unwin N, et al. (2019). Global and regional diabetes prevalence estimates for 2019 and projections for 2030 and 2045: Results from the International Diabetes Federation diabetes atlas, 9th Edition. Diabetes Research and Clinical Practice Elsevier, 157 (107843). doi: 10.1016/j. diabres.2019.107843.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setiyohadi B and Syam AF (2014). Buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 2. Edisi ke 6. Jakarta: Interna Publishing.
Smeltzer S and Bare B (2014). Keperawatan medikal bedah Brunner & Sudarth. Edisi ke 1. Jakarta: EGC.
Sugiyono (1999). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Tandra, Hans (2008). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang Diabetes Tanya Jawab Lengkap Dengan Ahlinya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tjokronegoro (1997). Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
World Health Organization (2000). Pencegahan Diabetes Melitus, laporan kelompok studi WHO. Jakarta: Hipokrateas
World Health Organization (2016). Global report on diabetes. World Health Organization. Prancis: WHO Press.