PERBEDAAN NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA SEBELUM DAN SESUDAH DILAKUKAN GUIDED IMAGERY
Abstract
Teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri setelah operasi sectio caesarea salah satunya dengan guided imagery yaitu menggunakan imajinasi seseorang yang dirancang secara khusus untuk mencapai efek positif tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nyeri pada pasien post sectio caesarea sebelum dan sesudah dilakukan guided imagery. Desain penelitian quasi experimental dengan pendekatan cross sectional dan rancangan one group pretest-posttest. Sampel 40 responden, sampling menggunakan consecutive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dan SOP guided imagery, kemudian data di analisa dengan uji Sample Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan t hitung Sig. (2-tailed)=0,000<0,05 (ï¡) yang berarti Ho ditolak, sehingga ada perbedaan nyeri pada pasien post sectio caesarea sebelum dan sesudah dilakukan guided imagery. Dapat disimpulkan bahwa guided imagery dapat mengurangi rasa nyeri terutama pada pasien post sectio caesarea.
References
Yogyakarta: Deepublish.
Fitri, M., Trisyani, M., Maryati, I. (2012). Hubungan Intensitas Nyeri Luka Section Caesarea dengan Kualitas Tidur pada Pasien Postpartum Hari ke-2 di Ruang Inap RSUD Sumedang. Students e-Journal, 1(1), 34.
Gottlieb, B. (Ed.). (1995). New choices in natural healing: Over 1,800 of the best selfhelp remedies from the world of alternative medicine. Rodale.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (1997). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. (I. Setiawan, Ed.) (9th ed.). Jakarta: EGC.
Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika.
Nurliawati, E. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Produksi Air Susu Ibu Pada Ibu Pasca Seksio Sesarea di Wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal FIK UI
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2009). Fundamental Keperawatan, Edisi 7 Buku 3 7th ed. D. N. Fitriani, O. Tampubolon, & F. Diba, eds., Jakarta: Salemba Medika.
Prawirohardjo, S., 2010. Ilmu Bedah Kebidanan 1st ed. H. Wiknjosastro, ed., Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar 2013, Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes RI
Kosasih, C.E., 2015. Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas, Bandung: PT Refika Aditama.
Sucipto, A.Y. (2012). Pengaruh Relaksasi Guided Imagery Terhadap Tingkat Nyeri Pasien Pasca Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember. Skripsi. Jember: Universitas Negeri Jember
Susanti, I.Y. (2015). Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Paska Seksio Sesaria di RSU Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Jurnal Keperawatan Sehat, 12 (02)
Thompson, L. (2016). Teach Me Anatomy. http://teachmeanatomy.info/pelvis/female-reproductive-
tract/uterus/.
Wade & Carol T. (2015). Psikologi Jilid 1 9th ed., Jakarta: Erlangga.
Walker, L. G., Walker, M. B., Ogston, K., Heys, S. D., Ah-See, A. K., Miller, I. D., ... & Eremin, O. (1999). Psychological, clinical and pathological effects of relaxation training and guided imagery during primary chemotherapy.
British journal of cancer, 80(1-2), 262.