Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr <p><strong>Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR)</strong> is a scientific journal that disseminates various papers in the forms of literature reviews and original articles with a focus on&nbsp;management information systems, medical records, health insurance, health financing, health policy, and other issues related to social security. This publication is issued twice a year (March and October) and accepts original articles and literature reviews. There is no charge for the manuscript sent. All manuscripts must be sent to the Editor of the Indonesian Health Information Journal through the Online Submission at this journal website. If the author has problems when sending the manuscript online, please contact the Editor.</p> <p>&nbsp;</p> en-US ddd@gmail.com (ddd) Ayu@gmail.com (Ayu Tyas P) Tue, 11 Nov 2025 15:26:32 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Keakuratan Kode ICD-10 Penyakit Tidak Menular Pada Claim INA-CBG-s Di RS X Kabupaten Ciamis https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5907 <p>Kata Kunci ABSTRAK (10 PT)<br>Keakuratan,<br>Pengodean,<br>Penyakit Tidak Menular,<br>Klaim INA-CBGs,<br>Rekam Medis</p> <p>Pengodean diagnosis memegang peranan penting dalam sistem klaim INA-CBGs, yang mensyaratkan ketepatan berdasarkan klasifikasi ICD-10 untuk menjamin efisiensi dan akurasi pembiayaan layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keakuratan pengodean diagnosis penyakit tidak menular menggunakan ICD-10 pada data klaim INA-CBGs dan penyebab permasalahan yang dihadapi coder di RS X Kabupaten Ciamis. Penelitian dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui observasi terhadap 80 berkas rekam medis rawat inap yang mencakup kasus penyakit endocrine, digestive, dan circulatory. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66,25% diagnosis utama telah dikodekan secara akurat, sedangkan 33,75% tidak akurat. Ketidaksesuaian pengodean umumnya disebabkan oleh kurangnya ketelitian coder dan dokumentasi medis yang tidak lengkap dan kurang mendukung. Hasil ini mengindikasikan bahwa pengodean diagnosis utama masih perlu ditingkatkan. Diperlukan pelatihan rutin bagi tenaga pengode serta perbaikan sistem dokumentasi medis guna mendukung proses klaim INA-CBGs yang lebih akurat dan optimal di rumah sakit.</p> Alvi Alivia Zamzami, Dewi Lena Suryani Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5907 Tue, 11 Nov 2025 00:00:00 +0000 Klaim Pending Rawat Jalan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit X https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5913 <p>Klaim pending merupakan klaim yang membutuhkan konfirmasi secara adminsitrasi, klinis dan koding ke pihak RS sebelum dilakukan pembayaran. Klaim pending menyebabkan sebagian pembayaran klaim mengalami penundaan sehingga <em>cash flow</em> rumah sakit terganunggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor adminsitrasi, klinis dan koding yang menyebabkan yang menyebabkan klaim rawat jalan mengalami pending. Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif, populasi pada penelitian ini sebanyak 443 klaim pending rawat jalan pada april-juli 2023 dan sampel yang digunakan adalah total populasi. Hasil penelitian menunjukkan klaim pending rawat jalan disebabkan karena faktor koding paling tinggi sebesar 60,7% karena Kesalahan dalam melakukan klasifikasi dan kodefikasi diagnosis dan tindakan sesuai ICD 10, ICD 9 CM, PMK 26 tahun 2021, berita acara kesepakatan dan penulisan diagnosis dan tindakan yang tidak spesifik. Faktor adminsitrasi 21,2% karena tidak dilampirkan bukti administrasi pelayanan dan penunjang, klaim double RJ dan RI, aplikasi BPJS Kesehatan error. Faktor klinis 18,1% disebabkan karena kunjungan RJ &lt; 5 hari dan kunjungan IGD 2 kali dalam 1 hari. RS X harus memahami persyaratan klaim dari faktor administrasi, faktor koding dan faktor klinis agar klaim yang diajukan layak dan tidak terjadi pending oleh pihak BPJS Kesehatan sehingga <em>cash flow</em> rumah sakit tidak terganggu.</p> Puguh Priyo Widodo, Parawiyati Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5913 Tue, 11 Nov 2025 00:00:00 +0000 Gambaran Tingkat Pengetahuan Petugas tentang Fraud di Rumah Sakit Kawali https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5923 <p><em>Fraud </em>dalam pelayanan kesehatan masih menjadi tantangan serius karena menyebabkan kerugian finansial dan menurunkan mutu layanan. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk mengatasi masalah ini, salah satunya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Penanganan Kecurangan (<em>Fraud</em>) dalam pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu bentuk fraud yang sering terjadi adalah manipulasi kode diagnosis, seperti upcoding dan <em>down coding</em> klaim. Studi pendahuluan di RSUD Kawali menemukan praktik pengubahan kode diagnosis Tuberculosis menjadi <em>suspect</em> atas saran verifikator, meskipun bukti rekam medis menunjukkan tata laksana sudah lengkap, yang bertentangan dengan prinsip Rule MB 1.</p> Maudy Sheila Madjid, Dedi Setiadi Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5923 Tue, 11 Nov 2025 00:00:00 +0000 Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Kehamilan di Rumah Sakit X https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5949 <p>Ketepatan klasifikasi dan kodefikasi penyakit pada dokumen rekam medis sangat penting karena kode diagnosis yang tidak tepat sesuai aturan ICD-10 dapat menyebabkan turunnya mutu pelayanan di rumah sakit, mempengaruhi informasi laporan data morbiditas, dan ketidaktepatan pembayaran INA-CBG’s. Tujuan&nbsp; dari penelitian ini untuk mengetahui presentasi ketepatan kode diagnosis kehamilan di Rumah Sakit X. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik simple random sampling. Populasi yang digunakan sebanyak 177 dokumen rekam medis periode Januari – Juli 2024 dan jumlah sampel sebanyak 64 dokumen rekam medis. Didapatkan ketepatan kode diagnosis utama dengan presentase sebesar 20% (13) dokumen rekam medis dan ketidaktepatan kode diagnosis utama dengan presentase sebesar 80% (51) dokumen rekam medis. Hal ini terjadi disebabkan oleh kesalahan penentuan kode subkategori 4 karakter. Ketepatan kode diagnosis sekunder didapatkan presentase sebesar 14% (12) dokumen rekam medis dan presentase ketidaktepatan kode diagnosis sekunder sebesar 86% (81) dokumen rekam medis. Hal ini terjadi disebabkan oleh kesalahan penentuan kode subkategori 3 karakter dan 4 karakter.</p> Caesar Putri Yulia Prastiwi, Puguh Priyo Widodo, Elystia Vidia Marselina Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5949 Tue, 11 Nov 2025 00:00:00 +0000 Tinjauan Implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) pada Instalasi Rawat Jalan menggunakan Metode Doctor’s Office Quality-Information Technology (DOQ-IT) di RSUD Kawali Tahun 2025 https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5918 <p>Di era perkembangan teknologi yang pesat ini, teknologi informasi sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan di berbagai bidang, termasuk bidang kesehatan. Sebagai penyedia layanan medis, rumah sakit membutuhkan sistem informasi yang efektif untuk memberikan layanan medis yang tepat dan cepat. Salah satu inovasi dalam bidang kesehatan adalah Rekam Medis Elektronik (RME). RME mengumpulkan, menyimpan, dan mengakses data digital pasien untuk meningkatkan efisiensi dan koordinasi perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan rekam medis elektronik dengan tinjauan variabel DOQ-IT, yang meliputi infrastruktur, budaya organisasi, sumber daya manusia, dan tata kelola dan kepemimpinan, di instalasi rawat jalan RSUD Kawali. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus, dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang dilakukan kepada informan. Dari segi kuantitas, sumber daya di RSUD Kawali sudah mencukupi. Namun, masih ada tantangan dalam hal kemampuan. Budaya organisasi dinilai cukup mendukung inovasi, dengan komunikasi antar unit yang baik. Pimpinan rumah sakit telah memberikan dukungan melalui penyediaan pelatihan, fasilitas, dan keterlibatan dalam penyusunan kebijakan. Dalam implementasi rekam medis elektronik sudah tersedia buku pedoman. Sarana dan prasarana seperti perangkat keras dan perangkat lunak telah tersedia, tetapi jaringan internet masih belum optimal. RSUD Kawali belum cukup siap dalam implementasi rekam medis elektronik, dikarenakan infrastruktur dan sumber daya manusia yang menjadi poin penting dalam penerapan masih belum optimal.</p> Nisrina Arrifdah, Fery Fadly Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/5918 Tue, 11 Nov 2025 00:00:00 +0000 Hubungan Pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di Kampung Putali https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/6026 <p>Masa remaja adalah masa di mana perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru bahkan yang didorong oleh rangsangan seksual. Pentingnya mengetahui perubahan fisik masing-masing remaja agar mereka tidak terjerumus dalam hubungan seks pranikah dengan segala akibatnya. Dari segi kesehatan reproduksi, perilaku ingin mencoba dalam bidang seks sangatlah rawan karena dapat mengakibatkan dampak buruk yang merugikan masa depan, terutama remaja perempuan. Akibatnya bagi remaja akan menambah risiko tertular penyakit menular seksual seperti, <em>gonorea, sifilis</em>, <em>herpes simpleks </em>(genitalis), <em>clamidia</em>, <em>kondiloma akuminata</em>, dan HIV/AIDS. Dengan pengetahuan yang memadai tentang perubahan fisik, dan akibat melakukan seks pranikah, para remaja diharapkan mampu memelihara kesehatan dirinya agar dapat memasuki masa kehidupan berkeluarga dengan reproduksi yang sehat. Pengetahuan tentang HIV/AIDS yang komprehensi dapat membantu remaja agar memahami dan menyadari seberapa berbahayanya HIV/AIDS, sehingga remaja bisa memiliki sikap dan perilaku yang sehat untuk menghindari HIV/AIDS. Apabila pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS rendah, maka yang beredar dikalangan remaja adalah informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, termasuk mitos-mitos yang menyesatkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Jenis penelitian ini menggunakan <em>cross sectional. </em>Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik p<em>robability sampling</em> dengan teknik <em>random sampling</em>, dengan jumlah sampel 43 orang. Uji analisis hasil menggunakan uji <em>chi-square</em>. Hasil peneltian yang diperoleh tidak ada hubungan perilaku seksual pranikah remaja dengan pengetahuan HIV/AIDS di kampung Putali Wilayah Kerja Puskesmas Ebungfauw dengan nilai <em>p-</em><em> value 0,254</em>.</p> Yeni Wardhani, Susi Paridawati Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/6026 Tue, 11 Nov 2025 00:00:00 +0000 Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Peserta dalam Pengajuan Klaim Dini Jaminan Hari Tua di BPJS Ketenagakerjaan KCP Kepanjen https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/6045 <p>Banyak peserta Jaminan Hari Tua (JHT) yang melakukan klaim dini meskipun masih berusia produktif. Hal tersebut tidak sesuai dengan tujuan dibuatnya Program JHT yang dirancang untuk memberikan manfaat uang tunai saat memasuki usia pensiun. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan peserta dalam pengajuan klaim dini Jaminan Hari Tua di BPJS Ketenagakerjaan KCP Kepanjen. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah peserta JHT yang belum memasuki usia pensiun dan akan melakukan klaim JHT di kantor BPJS Ketenagakerjaan KCP Kepanjen. Sampel sebanyak 72 responden dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki Sikap Terhadap Perilaku yang tinggi (93%), Norma Subjektif tinggi (84,5%), Persepsi Kontrol Perilaku tinggi (91,5%), dan Toleransi Risiko Keuangan tinggi (91,5%) terhadap Keputusan Pengajuan Klaim Dini JHT. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peserta yang memiliki Sikap Terhadap Perilaku, Norma Subjektif, Persepsi Kontrol Perilaku, dan Toleransi Risiko Keuangan yang positif terhadap Keputusan pengajuan klaim dini JHT mempunya kecenderungan untuk mengajukan klaim dini JHT. Oleh karena itu, BPJS Ketenagakerjaan perlu mengubah peraturan tentang klaim JHT membatasi klaim menjadi Sebagian dari total saldo JHT.</p> Nanda Sekar Azhari Fajriah, Ayu Tyas Purnamasari, Herlinda Dwi Ningrum Copyright (c) 2025 Indonesian Journal of Health Insurance and Medical Records (IJHIMR) https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/ijhimr/article/view/6045 Tue, 11 Nov 2025 00:00:00 +0000