HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT PRENATAL DISTRESS PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA

Penulis

  • Maulidatul Ilmi Poltekkes Kemenkes Malang
  • Jupriyono Jupriyono Poltekkes Kemenkes Malang
  • Hening Ryan Aryani Poltekkes Kemenkes Malang

DOI:

https://doi.org/10.31290/majory.v7i1.5360

Kata Kunci:

husband support, prenatal distres, primigravida

Abstrak

Ibu hamil primigravida sangat rentan mengalami gangguan psikologis. Ibu hamil yang tidak mendapatkan dukungan dari suaminya dapat mengalami distress selama kehamilan. Permasalahan psikologis dalam kehamilan bisa mempengaruhi kesejahteraan janin dalam kandungan dengan meningkatkan resiko terhadap pertumbuhan dan perkembangannya sehingga lahir dengan berat badan lahir rendah dan kecacatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat prenatal distress pada ibu hamil primigravida. Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi semua ibu hamil primigravida di TPMB Siti Rugayah Kecamatan Pakis yang tercatat di register kohort mulai bulan Juli 2023-Mei 2024 dengan teknik total sampling sebesar 28 responden. Instrumen menggunakan kuesioner dukungan suami dan NuPDQ. Data dianalisis menggunakan uji Spearman dengan tingkat kesalahan (? = 0,05). Sebagian besar dari suami responden dalam kategori mendukung (59.4%) dan hampir setengah dari responden memiliki tingkat prenatal distress ringan (37.5%). Hasil uji Spearman menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan tingkat prenatal distress pada ibu hamil primigravida (p value>0,05). Tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan suami dengan tingkat prenatal distress pada ibu hamil primigravida. Ibu hamil yang mendapatkan dukungan dari suaminya memiliki kecenderungan untuk mengalami prenatal distress ringan. Upaya promotif untuk meminimalisir tingkat prenatal distress yaitu dengan melaksanakan skrining kecemasan pada ibu hamil menggunakan lembar pemantauan ibu hamil yang ada di buku KIA dan mencanangkan program kelas ibu hamil yang minimal satu kali diikuti oleh suami untuk meningkatkan dukungan suami terhadap kehamilan istri.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-06-16