Malang Journal of Midwifery (MAJORY)
https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/MAJORY
<p style="text-align: justify;">Malang Journal of Midwifery (MAJORY) is an open access journal (e-journal) which publishes the scientific works for health practitioners and researchers. The focus and scopes of the journal include maternal and neonatal health. The journal is published twice a year in April and October. Submitted papers can be written in Indonesian for initial review stage by editors and further review process by minimum two reviewers. The MAJORY Editorial team welcome and invite researchers from around the world to submit their papers (original research article, systematic review, and case study) for publication in this journal. All papers are published as soon as they have been accepted..</p>Poltekkes Kemenkes Malang & IBI Ranting Pendidikan Kota Malangen-USMalang Journal of Midwifery (MAJORY)2656-6761HUBUNGAN PARITAS, PENDIDIKAN, DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING
https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/MAJORY/article/view/5958
<p>Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kalimantan Selatan. Stunting berdampak jangka panjang pada perkembangan fisik dan kognitif anak. Sangat penting untuk memahami faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting agar upaya pencegahan dan penanggulangan dapat dilakukan secara efektif. Beberapa faktor yang diduga berhubungan dengan kejadian stunting antara lain paritas, pendidikan, dan usia ibu. Sehingga tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan paritas, pendidikan, dan usia ibu dengan kejadian stunting. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan <em>cross sectional.</em> Sampel Penelitian adalah Ibu yang memiliki anak usia 12-24 bulan sebanyak 30 responden dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Penelitian dilakukan di Desa Pasar Jati dan Kelampaian Ilir yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Astambul Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Uji Statistik yang digunakan adalah uji <em>chi square</em> dengan batas kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas (<em>p-value</em> 0,094) dan pendidikan ibu (<em>p-value</em> 0,880) dengan kejadian stunting. Sedangkan usia ibu menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan kejadian stunting (<em>p-value</em> 0,046). Hasil penelitian menujukkan bahwa paritas tidak secara langsung mempengaruhi risiko stunting pada anak begitu juga dengan pendidikan ibu. Secara konseptual, paritas dan pendidikan ibu sering dianggap sebagai salah satu faktor determinan penting status gizi anak. Namun, temuan ini justru menunjukkan bahwa paritas dan tingkat pendidikan ibu bukanlah satu-satunya penentu dalam mencegah stunting. Dan terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu dengan kejadian stunting. Penelitian menunjukkan bahwa usia 20-35 tahun memiliki risiko stunting yang lebih rendah dibandingkan kelompok usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun</p>Nur Rohmah PrihatantiNorlaila SofiaNoor Adha Aprilea
Copyright (c) 2025 Nur Rohmah Prihatanti, Norlaila Sofia, Noor Adha Aprilea
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-262025-11-267294103PENGARUH EDUKASI ANEMIA MENGGUNAKAN E-BOOKLET TERHADAP PERAN ORANG TUA DALAM UPAYA PENANGGULANGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI
https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/MAJORY/article/view/5615
<p>Anemia masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan yang sering dialami oleh remaja putri. Kekurangan kadar haemoglobin dalam darah dapat berdampak pada proses tumbuh kembang, menurunkan konsentrasi belajar, serta menyebabkan rasa lelah dan penurunan aktivitas sehari-hari. Peran orang tua sangat penting dalam penanggulangan anemia, salah satunya melalui pemberian edukasi anemia menggunakan media <em>e-booklet</em>. Penelitian ini menggunakan desain <em>pre-eksperimental</em> dengan pendekatan <em>one group pretest-postest design</em>. Populasi berjumlah 58 orang tua siswi kelas VII yang anaknya mengalami anemia di MTsN 3 Malang, dengan sampel 38 responden yang dipilih melalui teknik <em>purposive sampling</em>. Pengumpulan data dilakukan selama 3 minggu dengan menggunakan kuesioner <em>pretest</em> dan <em>posttest </em>setelah tiga kali intervensi edukasi secara langsung dengan kunjungan ke rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi anemia menggunakan <em>e-booklet</em> terhadap peran orang tua dalam penanggulangan anemia pada remaja putri. Instrumen telah diuji validitas (r = 0,413) dan reliabilitas (r = 0,740). Analisis data menggunakan uji <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em>. Hasil menunjukkan peningkatan peran orang tua setelah diberikan intervensi berupa edukasi anemia menggunakan <em>e-booklet</em> dengan nilai ρ <em>value </em>= 0,001. Pemberian edukasi anemia menggunakan e-booklet efektif meningkatkan peran orang tua dalam penanggulangan anemia pada remaja putri. Diharapkan orang tua dapat mempertahankan dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk mendukung penanggulangan anemia pada remaja</p>Eka Tafrihatul FuadiaJupriyono JupriyonoAfnani ToyibahIka Yudianti
Copyright (c) 2025 Eka Tafrihatul Fuadia, Jupriyono Jupriyono, Afnani Toyibah, Ika Yudianti
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-262025-11-26727785PENGARUH YOGA PRENATAL TERHADAP STABILITAS TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI RINGAN
https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/MAJORY/article/view/5951
<p>Hipertensi dalam kehamilan merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas maternal, sehingga diperlukan intervensi non-farmakologis yang aman dan efektif untuk membantu menstabilkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh yoga prenatal terhadap tekanan darah ibu hamil dengan hipertensi ringan di Puskesmas Baamang I Sampit Provinsi Kalimantan Tengah. Desain penelitian adalah kuasi-eksperimen menggunakan pendekatan one group pretest–posttest dengan melibatkan 20 ibu hamil trimester II dan III yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Intervensi yoga prenatal diberikan tiga kali per minggu selama empat minggu, dengan durasi 45 menit per sesi. Pengukuran tekanan darah dilakukan menggunakan sphygmomanometer digital terkalibrasi, dan data dianalisis menggunakan uji t berpasangan dengan tingkat signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tekanan darah sistolik maupun diastolik. Rerata tekanan darah sistolik menurun dari 146,45 mmHg menjadi 136,55 mmHg, sedangkan rerata tekanan darah diastolik turun dari 92,30 mmHg menjadi 84,35 mmHg (p = 0,000). Temuan ini menunjukkan bahwa yoga prenatal efektif dalam membantu menurunkan tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi ringan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa yoga prenatal merupakan intervensi non-farmakologis yang aman, efektif, dan berpotensi untuk diintegrasikan dalam pelayanan antenatal care di fasilitas kesehatan primer, khususnya pada ibu hamil dengan risiko hipertensi. Penelitian lanjutan dengan jumlah responden lebih besar dan desain kontrol yang lebih kuat dianjurkan untuk memperkuat bukti efektivitas intervensi ini<strong>.</strong></p>Silva RachmawatiMeldawati MeldawatiLaurensia YunitaSarkiah Sarkiah
Copyright (c) 2025 Silva Rachmawati, Meldawati Meldawati, Laurensia Yunita, Sarkiah Sarkiah
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2025-11-262025-11-26728693