Risiko Ibu Hamil Anemia Terhadap Perdarahan postpartum di RSD Balung Jember

Abstract

Latar Belakang : WHO menyebutkan ibu hamil dengan anemia pada trimester ketiga memiliki peluang sebesar 16,972 kali lebih besar mengalami perdarahan postpartum. RSD Balung pada tahun 2024 terdapat 129 perdarahan postpartum dengan anemia sebagai penyebab utama. peneliti ini bertujuan untuk mengetahui risiko Ibu Hamil Anemia terhadap Perdarahan Post Partum di RSD Balung, Jember Tahun 2024. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross- sectional. teknik pengambilan sampel meggunakan teknik simple random Sampling dengan jumlah populasi sebanyak 876 respoden dan sampel 274 responden. pegumpulan data menggunakan rekam medis dengan analisa data odd ratio (ratio prevelas). Hasil : responden dengan anemia dan perdarahan sebanyak 8 responden, anemia tidak perdarahan sebanyak 30 responden. Sedangkan yang tidak anemia dan perdarahan sebanyak 4 responden, tidak anemia dan tidak perdarahan sebanyak 262 responden. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan perhitungan Ratio Prevalens yang telah dilakukan peneliti diperoleh hasil perhitungan 21, dimana Ratio Prevalens 1 merupakan faktor risiko berpengaruh terjadinya efek. Artinya terdapat risiko terjadinya ibu hamil anemia terhadap perdarahan postpartum di RSD Balung tahun Jember 2024. Kesimpulan : ibu hamil yang mengalami anemia ringan hingga berat maka peluang terjadinya perdarahan postpartum semakin tinggi. sehingga terdapat risiko antara ibu hamil anemia terhadap perdarahan postpartum