Teknik Aseptik Antiseptik Petugas Kamar Operasi Dengan Irisiko Infeksi Luka Operasi Pada Pasien Bedah Mayor

  • Joko Pitoyo malang
  • Isnaeni DTN Poltekkes Kemenkes Malang, Jalan Besar Ijen No 77 C Malang, Jawa Timur
  • Miftachul Isnandar Poltekkes Kemenkes Malang, Jalan Besar Ijen No 77 C Malang, Jawa Timur

Abstract

Teknik aseptik antiseptik didasarkan pada pengandaian bahwa infeksi berasal dari luar,yang kemudian masuk ke dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik aseptik antiseptik petugas kamar operasi dengan risiko infeksi luka operasi pada pasien bedah mayor di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Desain yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif analitik. Subyek penelitian terdiri dari 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling. Hasil penelitian menunjukkan Tindakan teknik aseptik-sebagian besar sesuai dengan prosedur 68 persen. Kemudian kejadian risiko infeksi luka operasi pada pasien bedah mayor yaitu 8 (27 persen) responden. Kemudian hasil uji PLS (partial least squares) didapatkan hubungan yang signifikan antara tindakan aseptik-antiseptik dengan risiko infeksi luka operasi memiliki koefisien jalur sebesar minus 0,361. Dimana hubungan nya adalah signifikan (t sebesar 1,279 dan p sebesar 0,006).

References

Anaya, D.A., Dellinger, P.E., (2008). Surgical complications. Dalam: Townsend, C.M., Beauchamp, R.D., Evers, B.M., Mattox, K.L. Sabiston Textbook of Surgery The Biological Basis of Modern Surgical Practice.18th ed. Philadelphia: Saunders, pp. 328-334. (Online) di akses 20 Oktober 2016
Arif dan Kumala. (2009). Asuhan Keperawatan Perioperatif Jakarta: Salemba Medika
Barbara. (2006). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif Vol. 1, Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Brunner and Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC.
Buerk. (2006). Buku Saku Keterampilan Dasar Ilmu Bedah. Tangerang: Binarupa Aksara Publishing
Carpenito.L.J. (2012). Diagnosa Keperawatan Aplikasi Praktik Klinik, Edisi 6. Jakarta: Buku Kedokteran ECG
Grundemann. B.J. (2006). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif Vol. 1. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Hinchliff, Sue. (2003). Kamus Keperawatan edisi 17. Jakarta: EGC
Marsaoly. (2016). Naskah Pulikasi Infeksi Luka Post Operasi, Yogyakarta: UMY
Mitchell & Cotran. (2003). Acute and chronic inflammation. Dalam S. L. Robbins & V. Kumar, Robbins Basic Pathology (7th ed.)
(pp33-59). Philadelphia: Elsevier Saunders. (Online) di akses 20 Oktober 2016
Muttaqin, Arif & Sari, Kurmala. (2009). Gangguan Gastrointestinal : Aplikasi Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Salemba medika.
Potter, Patricia A. dan Anne G. Perry. (2009). Fundamental Keperawatan Buku 1 Ed.7. Jakarta: Salemba Medika.
Yuwono (2013), Pengaruh Beberapa Faktor Risiko Terhadap Kejadian Surgical site infection (SSI) Pada Pasien Laparotomi Emergensi. Jambi Medical Journal, (Online) di akses 20 Okteber 2016
Published
2018-04-12
How to Cite
PITOYO, Joko; DTN, Isnaeni; ISNANDAR, Miftachul. Teknik Aseptik Antiseptik Petugas Kamar Operasi Dengan Irisiko Infeksi Luka Operasi Pada Pasien Bedah Mayor. Jurnal Keperawatan Terapan, [S.l.], v. 4, n. 1, p. 44-49, apr. 2018. ISSN 2442-6873. Available at: <https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JKT/article/view/239>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.31290/jkt.v(4)i(1)y(2018).page:6-13.
Section
Original Articles